• Home
  • Cerpen
  • Local Cafe
    • Local Cafe
    • Others
    • Category
  • HOMEMADE FOOD
  • TRAVEL
  • Others

Rumpi Cangkir Kopi

Cerita dari tetes-tetes kopi, rintik-rintik hujan dan kesyahduan hening

facebook google twitter Instagram linkedin

7 Desember 2020

Hari itu adalah pertama kali aku memberanikan diri mengunjungi seorang psikolog.

70% dari satu jam konsultasi kuhabiskan dengan menangis sambil bercerita.

Saat aku melangkah keluar dari rumah sakit, seketika itu pula rasa kantuk menyerangku. Ya, selelah itulah hatiku selama empat tahun ini.

Malam itu aku bisa tidur cepat dan nyenyak. Seolah ada beban yang mendadak hilang dan meringankan punggungku.



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me


I love a cup of a good coffee with a good friend and good conversation.

Follow Us

Labels

cerpen feedback1 feedback2 Homemade Food Jurnal Melepaskan Local Cafe Singapore Travel

Populer Post

  • Rumpi Cangkir Kopi | Prolog
    Di lantai dasar suatu gedung perkantoran bersama, di suatu kota cukup besar, terdapat sebuah kantin karyawan yang menyediakan kopi kelas c...
  • Keluarga Impian Pandu
    Wangi campuran rempah-rempah berhembus segar mengelilingi dapur. Nisa dengan sangat hati-hati memasukkan irisan kentang dan wortel ke dalam...
  • Aku Bisa Apa
    Sore kala itu belum senja, tapi sembarut kuning bergradasi sudah menghampar menyelimuti langit. Angin yang berhembus membelai dengan penuh ...
  • Best Friend Of Her
            Aku mungkin hanya punya sedikit waktu bertemu denganmu setiap minggunya, atau bahkan setiap bulannya. Bun, andai burung-burung yang...
  • Rumpi Cangkir Kopi #2
    “Oke, langsung kita mulai saja, ya. Nanti siang saya ada janji lunch dengan calon tenant baru.” Robert menarik kursi yang berada di ujun...
  • Rumpi Cangkir Kopi # 6
    Elona, yang diletakkan di sudut meja kerja Ellie, menjadi saksi bisu keputusan perempuan itu untuk menjadikan ruang kerjanya yang berukuran...
  • Delilah Menjawab
    Kulirik jam dinding yang tergantung di sebelah kanan pintu, jam 10 malam. Nampaknya malam ini aku tidur lebih cepat saja, hari ini tamu-ta...
  • Tips Liburan Ke Singapura
    Menikmati suasa malam di Merlion Akhir Juli lalu, di sela kepenatan aktifitas fisik  dan batin (hahaha) saya menyempatkan diri l...
  • Say....onara
    Empat jam terdekam mengerjakan psikotest dalam ruangan pengap dengan AC yang ku terka mungkin keluaran negri Panda, sukses membuatku berhal...
  • Untitle
    Bibir mungil itu mengerucut dan menjulurkan daging lunak berwarna merah dengan serabut putih di atasnya. Seorang pria tertawa dengan bahu t...

Blog Archive

  • ▼  2020 (2)
    • ▼  Desember (1)
      • Jurnal Melepaskan
    • ►  September (1)
  • ►  2019 (35)
    • ►  Agustus (31)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
  • ►  2018 (1)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2016 (7)
    • ►  Juli (7)
  • ►  2014 (1)
    • ►  Juni (1)
  • ►  2013 (1)
    • ►  November (1)

Blog Penulis

  • Just Merisa (Metharia)

TEMAN KOPI

FOLLOW ME @INSTAGRAM

Created with by BeautyTemplates | Distributed By Gooyaabi Templates