Rumpi Cangkir Kopi # 15
Kemarin sore Andrew akhirnya datang kembali ke kedai kopi setelah hampir seminggu berlibur di Jepang. Seperti yang sudah diduga oleh Ellie, dan dibocorkan oleh Andreas, dia datang membawa empat buah cangkir. Keempat cangkir itu bertema empat musim, dikemas dalam sebuah kotak bersekat empat. Masing-masing sekat diisi dengan sebuah cangkir bergambar simbol musim panas, musim dingin, musim semi, dan musim gugur.
“Nih, upeti buat lu.” Andrew menyodorkan kotak cangkir tersebut pada Ellie dengan wajah datar.
“Dru, gue percayakan pemasaran sosial media kita buat di-handle sama lu.” Sebagai rasa ungkapan terima kasih Ellie atas pemberian oleh-oleh empat cangkir sekaligus dan kedatangan kembali Andrew, Ellie segera melimpahkan tugas strategi pemasaran sosial media kepada Andrew sepenuhnya. Setelah mendapat order untuk acara ulang tahun tempo hari, Ellie mulai menaruh kepercayaan pada pemasaran lewat Instagram.
“Kasih gue libur sehari, kek. Baru juga tadi malam gue datang udah disuruh kerja.”
“Kita dapat orderan ulang tahun, Dru! Dan emang benar kata lu, April itu kayaknya bawa hoki, orang itu mesan karena liat dari Instagram dia.”
“Tuh, kan. Percaya deh sama insting gue.”
Dan pada hari ini, di pagi hari saat semua karyawan belum datang karena jam operasional kedai baru dimulai satu jam lagi, Andrew sudah menapakkan kakinya di kedai kopi.
#30DWC #30DWCJilid19 #Day15
#30DWC #30DWCJilid19 #Day15
0 komentar
Terima kasih untuk setiap komentar yang dimasukkan.